PALANGKA RAYA – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya melakukan peninjauan gedung baru Laboratorium Kesehatan dan Nalibrasi, Jumat (23/2/2024). Peninjauan itu dilakukan sejumlah legislator untuk melihat dan mengetahui langsung sarana prasarana yang telah tersedia di laboratorium yang berlokasi di kawasan Jalan Tangkasiang Palangka Raya.
“Kunjungan ini untuk melihat langsung seperti apa kondisi gedung maupun alat atau sarana prasarana yang tersedia,” kata anggota Komisi A Subandi disela kunjungan.
Legislator dari komisi A yang membidangi pemerintah dan keuangan itu berharap laboratorium dapat segera beroperasi. Dengan demikian dapat segera memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bahkan keberadaan laboratorium itu juga dapat menjadi sumber Pemasukan Asli Daerah (PAD).
“Kami belum dapat memastikan informasi kapan laboratorium ini akan beroperasi. Meski demikian kami harap secepatnya Dinas Kesehatan mengoperasikan laboratorium ini,” harap Subandi.
Menurut Subandi, keberadaan laboratorium tidak hanya sebagai pusat layanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab peralatan yang dimiliki dapat juga dijadikan sebagai riset atau pengujian kualitas air. Hanya saja Subandi berharap agar sarana prasarana atau peralatan yang dimiliki dapat lengkap.
“Apakah peralatan tersedia atau tidak, untuk itu kami melakukan peninjauan ini. Kapan beroperasinya menunggu informasi dari Dinas Kesehatan,” tandasnya.
Seperti diketahui, kalibrasi merupakan proses verifikasi. Suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran.
Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur. Pada kegiatan industri dan penelitian peranan kalibrasi merupakan salah satu tolok ukur jaminan mutu suatu produk atau penelitian. (*)
