PALANGKA RAYA – Tim SAR gabungan belum menyerah untuk bisa menemukan tubuh Muhammad Arvan, siswa SMKN 2 Palangka Raya yang hilang tenggelam di Sungai Kahayan sejak Minggu (10/3/2024). Upaya penyisiran terus dilakukan bahkan telah diperluas hingga mencapai kawasan Tanjung Pinang pada Jumat (15/3/2024).
“Penyisiran masih terus berjalan. Bahkan telah mendirikan posko pencarian sampai ke kawasan Tanjung Pinang,” kata Koordinator Lapangan Basarnas Palangka Rayaz Muhammad Rizali.
Rizali mengatakan, pendirikan posko di Tanjung Pinang yang berjarak sekitar 10 kilometer dari titik hilangnya korban di dermaga flamboyan bawah lantaran menghadapi kendala. Tepatnya arus Sungai Kahayan yang deras akibat meluap.
“Untuk hari ini ada dua regu yang melakukan pencarian sepanjang hari. Upaya pencarian juga terkendala arus sungai yang deras,” ujarnnya.
Hilangnnya Arvan jelas menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga. Meski demikian, pihak keluarga juga berusaha melakuka berbagai cara untuk bisa menemukan siswa jurusan Akutansi tersebut. Salah satunya melalui ritual menabur beras kuning ke Sungai Kahayan.
“Kami akan terus berusaha untuk bisa segera menemukan Arvan. Tak hentinya kami berdoa setiap hari,” ucap Fatimah, nenek Arvan yang ditemui di dermaga flamboyan bawah. (rangga)
![]()










































