PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu memimpin jalannya rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan di Aula Bapedalitbang, Kamis (21/3/2024). Selain sebagai forum evaluasi, rakor tersebut juga membahas program-program yang akan dilaksanakan. Diantaranya menindaklanjuti program Pahlawan Ekonomi Nasional dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Program Pahlawan Ekonomi Nasional dari kementerian ini akan kita terapkan di Kota Palangka Raya. Konsepnya seperti apa nanti akan kita bahas lebih lanjut,” kata Hera.
Sementara itu terkait penanganan kemiskinan, pemerintah kota telah menetapkan Kelurahan Kameloh Baru di Kecamatan Sabangau sebagai pusat kolaborasi. Terpilihnya Kameloh Baru karena dalam sebelumnya terdeteksi adannya warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Namun setelah dilakukan intervensi, hal tersebut tidak terbukti.
“Meski tidak ditemukan adanya kemiskinan ekstrem, Kameloh Baru tetap menjadi pusat kolaborasi seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan program pengentasan,” jelasnya.
Hera menegaskan, meski Kameloh Baru menjadi pusat pengetasan kemiskinan ekstrem, bukan berati pemeriah kota mengabaikan kawasan lainnya. Pasalnya kolaborasi dengan melihatkan semua perangkat daerah untuk membuat program pengentasan kemiskinan nantinya bersifat sama untuk diterapkan di wilayah lain.
Sementara itu sebelumnya, Hera juga sempat melakukan kunjunan ke Kameloh Baru terkait program penanganan pengangguran, kemiskinan dan stunting (paketing). DImana paketing meliputi pemberdayaan keluarga untuk peningkatan ekonomi yang dirancang untuk memberikan pelatihan kerja, pendidikan kesehatan dan dukungan kepada warga.
“Kami bertekad untuk memastikan bahwa setiap warga Palangka Raya memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan hidup sejahtera,” ungkapnya.
Kameloh Baru, sebagai lokasi pilot proyek ini dipilih karena tingginya angka pengangguran dan prevalensi stunting di kalangan anak-anak. Dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan, pihaknya yakin dapat menciptakan generasi yang lebih kuat dan mandiri.
“Pemerintah kota telah mengalokasikan dana signifikan untuk program ini dan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk implementasinya. Seoga paketing dapat menjadi model untuk program serupa di wilayah lain dan menjadi langkah maju dalam memerangi masalah sosial,” tandasnya. (*)
![]()










































