PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng meluncurkan program 1.000 rumah guru berkah DP 0 persen sekaligus menyalurkan Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) dan program Kartu Tani Berkah. Peluncuran program itu dilakukan langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bertepatan dengan acara Halal Bihalal sekaligus peringatan Hari Pendidikan Nasional di Aula Jaya Tingang, Kamis (2/5/2024).
Dalam program Tabe tersebut, Pemerintah Provinsi Kalteng mengalokasikan anggaran sebesar Rp98,347 miliar lebih untuk 13.113 mahasiswa tidak mampu yang masing-masing menerima Rp7,5 juta. Program itu juga diperuntukan bagi mahasiswa yang sedang penyelesaian tugas akhir.
Sedangkan dalam program Kartu Tani Berkah, dialokasikan anggaran sebesar Rp500 ribu untuk 49.308 petani. Bantuan yang diterima petani itu diharapkan dapat membantu pengembangan pertanian di Kalteng.
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan untuk mewujudkan SDM Kalteng berkarakter dan unggul, pemerintah provinsi sangat memperhatikan sektor pendidikan. Tidak hanya sarana prasarana sekolah, namun juga melalui pemberian beasiswa.
“Dalam tiga tahun terakhir, bantuan sosial pendidikan atau beasiswa terus meningkat signifikan. Di samping itu, kita juga merencanakan pembangunan universitas dan sekolah unggulan,” ujar gubernur.
Orang nomor satu di Kalteng itu mengungkapkan, pembangunan Kalteng diprioritaskan pada sektor infrastuktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Dalam arti luas hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan) yang manfaatnya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mari kita terus jaga kerukunan, keharmonisan, dan persatuan. Sebab menjadi fondasi utama dalam menyukseskan berbagai agenda besar pembangunan di Kalteng,” tandasnya. (*)
![]()









































