PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar pasar murah di kawasan bundaran besar, Kamis (2/5/2024). Pasar murah yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng Edy Pratowo itu menyediakan 6.000 paket sembako yang dikhususkan untuk kalangan mahasiswa. Bahkan pemerintah provinsi menggratiskan setiap paket sembako karena telah disubsidi.
“Setiap paket terdiri dari 10 kilogram beras senilai Rp175 ribu rupiah yang disubsidi oleh pemerintah. Sehingga mahasiswa mendapatkan beras gratis,” kata gubernur.
Gubernur menjelaskan, penyerahan beras subsidi dilakukan bertahap mulai tanggal 2 sampai 3 Mei 2024. Artinya sudah 2.000 paket yang disalurkan dan hari ini dilanjutkan 4.000 paket.
“Kami sengaja memilih bundaran besar sebagai lokasi pasar murah. Salah satu tujuannya agar menumbuhkan kecintaan terhadap ikon Kalteng ini,” terangnya.
Gubernur menyampaikan bahwa di masa mendatang bundaran besar akan dijadikan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan memindahkan beberapa bangunan ke kawasan lain. Salah satunya Kantor Dispora yang akan pindah agar kawasan bundara besar hijau keseluruhan.
“sehingga menghasilkan oksigen dan membuat Palangka Raya nantinya benar-benar cantik,” tegasnya.
Sementara itu Sekertaris Daerah (Sekda) Nuryakin menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian gubernur terhadap mahasiswa terkait penanganan inflasi. Apalagi selama ini kegiatan pasar murah di 14 kabupaten/ kota, kecamatan sampai dengan pedesaan.
“Mengingat saat ini sedang memperingati Hari Pendidikan Nasional, maka dipilihlah pelaksanaan pasar murah khusus mahasiswa,” ungkap Nuryakin. (*)
 
 
			































 
		    
 
                                








 
							 
                