PALANGKA RAYA – Kejuaraan balap sepeda UCI Eliminator World Cup 2024 seri ketiga yang akan berlangsung di Kota Palangka Raya pada 19 Mei 2024 melibatkan sejumlah pihak. Salah satunya Polda Kalteng yang berperan mempersiapkan skema pengamanan melalui pengerahan personel.
Selain mempersiapkan personel pengamanan, Polda Kalteng melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) juga melakukan risk assesment atau penilaian risiko di Stadion Tuah Pahoe yang menjadi lokasi pelaksanaan turnamen internasional tersebut.
“Risk assessment merupakan penilaian suatu risiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau kriteria yang telah ditetapkan,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto melalui Direktur Ditpamobvit Polda Kalteng Kombes Pol Elijas Hendrajana.
Elijas menjelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kejuaraan dunia balap sepeda berjalan aman dan lancar sampai dengan para peserta kembali ke negaranya masing-masing.
‘’Keamanan itu meliputi semuanya sampai dengan bagaimana kesiapan untuk mengantisipasi apabila ada peserta atau penonton kecelakaan di area lokasi, kita laksanakan Risk Assessment sampai sampai kesitu,’’ jelasnya.
Kendati demikian, sambung Elijas, risk assessment kali ini dilaksankan tidak hanya di area lintasan balap. Tapi juga venue tamu undangan dan penonton, termasuk pula sarana akomodasi penginapan bagi para peserta yang berasal dari berbagai negara. (*)
![]()










































