PALANGKA RAYA – Nasib malang dialami seorang balita di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru berusia satu tahun. Insiden kecelakaan yang menimpanya di Kecamatan Parenggean tidak hanya merenggut nyawa kedua orang tuanya, namun memaksa tim medis merujuknya ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Pasca mengalami kecelakaan pada Minggu (19/5/2024), balita yang lolos dari maut itu sempat menjalani perawatan di RS dr Murjani Sampit. Namun karena mengalami patah tulang pada paha kiri membuatnya harus dirujuk ke Kota Palangka Raya untuk mendapat peratawan medis optimal.
Proses rujukan itu mendapat pengawasan langsung dari Wakil Bupati Kotim Irawati. Bahkan Irawati meminta LSM Lentera Kartini Kotim untuk mendampingi korban selama proses pengobatan di Palangka Raya.
“Pemerintah daerah mengambil peran agar proses penanganan medis dapat dilakukan dengan cepat karena kondisi korban yang memprihatinkan,” kata Irawati.
Irawati menjelaskan, penanganan medis terhadap korban terpaksa tidak melalui BPJS karena akan memakan waktu lama. Sedangkan korban tidak hanya harus mendapatkan perawatan medis namun juga psikisnya tidak memungkinkan jika tidak cepat ditangani.
“Sejak kejadian kecelakaan, korban selalu menangis dan berteriak mencari anggota keluarganya yang sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Terkait biaya pengobatan yang mencapai Rp60 juta, pihaknya juga sudah meminta Kecamatan Cempaga Hulu berkoordinasi dengan perusahaan tempat ayah korban bekerja untuk dapat membantu proses pengobatan.
Sementara itu kecelakaan tragis yang menimpa korban terjadi di jalan poros Pelantaran-Parenggean, Desa Bajarau, Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 11.20 WIB. Saat itu korban dibonceng menggunakan sepeda motor bersama kedua orangtuanya terlibat tabrakan dengan truk CPO melaju dari arah Pelantaran menuju Parenggean.
Kuat dugaan, tabrakan terjadi karena truk tiba-tibabelok ke kanan, sehingga membuat motor Yamaha Vera R KH 2653 FD yang ditumpangi satu keluarga itu tidak dapat menghindar. Alhasil tabrakan pun terjadi dan menewaskan kedua orang tua korban. (*f)
![]()










































