PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan sejumlah warga yang diduga melakukan aksi pencurian sawit di area PT Sinar Cipta Cemerlang, Jumat (31/5/2024). Bahkan satu orang pelaku tewas ditembak lantaran melakukan perlawanan dengan cara menyerang petugas menggunakan senjata tajam.
Satu orang tewas itu diketahui berinisial A dengan luka tembak di perut. Pria itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Palangka Raya. Dimana sebelumnya sempat dirawat di Puskemas Pundu.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya pencurian sawit yang berujung tewasnya salah seorang terduga pelaku.
“Beberapa orang terduga pelaku melakukan perlawanan dan berusaha menyerang petugas menggunakan senjata tajam meski telah diberikan tembakan peringatan,” kata Erlan.
Erlan menjelaskan, kasus tersebut bermula saat kepolisian bersama tim pengamanan PT SCC melakukan patroli. Kemudian mendapati sekelompok masyarakat yang diuga melakukan pencurian TBS.
“Para pelaku sempat melarikan diri ke dalam perkebunan. Namun ketika petugas hendak menyita barang bukti seperti dodos, lunjung dan TBS, mereka kembali melakukan penyerangan,” terangnya.
Mendapat ancaman, personel kemudian mengambil tindakan kepolisian secara terukur terhadap salah satu pelaku yang membawa senjata tajam dan berusaha menyerang. Petugas yang melepaskan tembakan mengenai bagian perut dari pelaku berinisial A. Dimana pria tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Pundu Cempaga Hulu, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Polda Kalteng telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Termasuk anggota yang melepaskan tembakan telah diperiksa. (*)
![]()










































