PALANGKA RAYA – Sebanyak 12 toko yang berjejer di bilangan Jalan Tjilik Riwut Km 8, Kota Palangka Raya ludes tebakar, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Masing-masing toko terdiri dari menjual bahan bangunan, pangkas rambut, sembako, air isi ulang, penjual elpiji, servis ponsel hingga warung makan.
Sejauh ini belum dapat dipastikan dari mana asal api. Pasalnya, para pemilik toko baru menyadari terjadinya kebakaran saat api sudah berkobar. Bahkan ada yang mengalami kerugian besar lantaran terlambat menyelamatkan harta benda.
Salah satunya yang dialami Riduan, pemilik toko bangunan. Dimana saat kejadian dia beserta anak dan istrinya sedang tertidur lelap saat terjadi kebakaran.
“Saya terbangun karena AC mati. Kemudian asap mengepul keluar dari atap plafon,” kata Riduan.
Menyadari sedang terjadi kebakaran, pria ini kemudian membangunkan anak dan istrinya dan pergi keluar dari toko. Satu keluarga ini cukup beruntung berhasil menyelamatkan diri karena saat itu bagian atap yang terbakar sudah mulai berguguran.
“Kerugian yang alami sekitar Rp500 juta,” ujarnya.
Sementara itu, kobaran api yang terus membesar kemudian melalap seluruh bangunan dari belasan toko. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga gotong royong melakukan pemadaman.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kepala SPKT AKP Banar Loman Harto mengatakan, olah TKP dilakukan setelah kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.
“Olah TKP dilakukan guna mengumpulkan informasi peristiwa kebakaran dari para korban dan warga setempat. Diantaranya seperti kronologis awal, situasi saat itu, mendata identitas para korban, saksi serta jumlah bangunan yang terbakar,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 12 toko hangus terbakar dengan ukuran masing-masing sekitar 3,5 x 10 meter persegi dengan konstruksi berdinding kayu dan beratap seng.
“Terjadinya kebakaran pertama kali diketahui terjadi sekitar pukul 02.00 WIB oleh warga yang menghuni beberapa ruko tersebut, dengan dugaan sementara yakni api penyebab kebakaran berasal dari bagian plafon salah satu bangunan,” ujar Banar. (*)
