PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Junaidi menyampaikan apresiasi atas kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) yang berhasil mengungkap peredaran narkotika di Rutan Kelas IIA Palangka Raya. Namun dia juga mengaku prihatin karena kasus tersebut tidak hanya melibatkan warga binaan, namun juga oknum sipir.
“Peredaran narkoba di balik jeruji besi ini hendaknya juga menjadi momentum untuk mengevaluasi sistem pengawasan di dalam penjara,” kata Junaidi.
Menurut Juanidi, harus ada peningkatan sistem agar rutan benar-benar menjadi menjadi tempat pembinaan, bukan malah menjadi sarang peredaran narkoba.
“Jika ini terus dibiarkan, maka kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan akan terus menurun,” ujarnya.
Atas pengungkapan itu juga, Junaidi memberikan apresiasi terhadap BNNP yang berhasil membongkar jaringan narkotika di rutan. Dia juga berharap hal itu dapat diikuti lembaga lain untuk meningkatkan pengawasan.
“DPRD juga tentunya menyatakan komitmennya untuk mendukung segala upaya pemberantasan narkoba, termasuk melalui fungsi pengawasan, legislasi, dan dukungan anggaran yang diperlukan,” terangnya. (ran)
![]()










































