PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng menggelar rapat pemetaan dan pembahasan potensi kerja sama daerah, Selasa (25/2/2025). Tanpa perencanaan yang matang, pemanfaatan sumber daya tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bagian Kerja Sama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kalteng Achmad Hairudin mengatakan, Kalteng memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan lebih jauh melalui mekanisme kerja sama daerah.
“Dalam beberapa kasus, kerja sama daerah masih dipandang sebagai sesuatu yang bersifat administratif saja, bukan sebagai instrumen untuk mempercepat pencapaian target pembangunan,” kata Achmad.
Padahal, ujar dia apabila kerja sama daerah dirancang dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi jembatan untuk mengatasi berbagai keterbatasan daerah.
Ia menyebut suatu daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi permasalahan, terutama dalam konteks pembangunan yang saling terhubung dan saling mempengaruhi.
“Oleh karena itu, kerja sama daerah harus direncanakan dengan matang agar selaras dengan kebutuhan dan potensi daerah, serta berkelanjutan dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, pemetaan kerja sama daerah penting untuk dilaksanakan dengan tujuan agar Pemprov Kalteng memiliki proyeksi mengenai urusan pemerintahan apa saja yang akan dikerjasamakan dalam rangka kerja sama daerah.
“Mari kita bangun semangat kolaborasi yang lebih kuat, bukan hanya sekedar berbagi beban, tetapi juga berbagi solusi dan keberhasilan. Saya percaya bahwa kerja sama daerah yang terencana dan berorientasi pada hasil, akan menciptakan daerah yang lebih maju dan lebih sejahtera,” tukasnya. (ran)
![]()









































