PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo tiba di Kota Palangka Raya Selasa (04/03/2025). Kedatangan keduanya usai mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang dengan didampingi istri itu mendapat sambutan meriah di Bandara Tjilik Riwut.
Ritual dan tarian adat menyambut kedatangan Agustiar dan Edy. Bahkan beberapa pejabat, para tokoh masyarakat terlihat hadir. Prosesi penyambutan di bandara dilakukan dengan Ritual Adat Mamapas. Dilanjutkan dengan pengalungan lillis lamiang, sumping, dan lawung.
Setelah prosesi penyambutan selesai dilaksanakan, Agustiar dan Edy menuju mobil diiringi dengan hadrah serta tarian dayak. Setelah itu bergerak menuju Istana Isen Mulang.
Tiba di Lobby Istana Isen Mulang, gubernur beserta istri melaksanakan prosesi mananjung hunjun garantung, pantan balanga dan tampung tawar diiringi dengan doa lintas agama. Setelah itu di dalam Istana Isen Malang, gubernur dan istri melakukan tradisi sungkeman dengan orang tua dan mertua.
Agustiar menyatakan komitmennya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan fokus pada ketahanan pangan dan mendukung program presiden RI terkait makan gratis.
“Selain itu, kita akan melaksanakan program seratus hari kerja dengan mempercepat pembangunan infrastruktur, seperti jalan yang menghubungkan Kuala Kurun ke Palangka Raya dan jalan yang menuju Barito. Selain itu juga, percepatan program P3K untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik”, kata Agustiar.
Sementara Edy menambahkan saat mengikuti retreat di Magelang, banyak ilmu yang didapat mulai dari mensinergikan program-program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota.
“Kita diberikan pembekalan oleh para menteri berkenaan dengan tugas-tugas pelayanan, tugas pemerintah dan pembangunan. Sehingga ada sinergisitas yang salah satunya dalam rangka untuk menjalankan tugas kepemimpinan agar satu visi dan misi,” ungkap Edy.
Edy mengatakan, tugas gubernur dan wakil gubernur yang pertama yaitu melaksanakan program seratus hari kerja yakni terintegrasi membangun 13 kabupaten dan satu kota.
“Kita juga akan melaksanakan safari ramadan di 13 kabupaten dan 1 kota. Kita mencoba menyapa masyarakat melalui program safari ramadan sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat setempat,” tandasnya. (ran)
