PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng resmi mengumumkan perubahan jadwal libur khusus puasa dan Idul Fitri 2025. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan kebijakan terbaru pemerintah pusat terkait pembelajaran selama Ramadan. Sekaligus dalam rangka memperkuat pendidikan karakter keagamaan bagi peserta didik.
Perubahan ini tertuang dalam surat kepala Disdik Kalteng. Surat ini juga merujuk pada surat edaran bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama serta Menteri Dalam Negeri tentang kebijakan pembelajaran selama bulan suci Ramadan.
Disdik Kalteng juga menekankan bahwa selama masa libur Idulfitri, peserta didik diharapkan memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat. Apalagi hal itu bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan persatuan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan agar kebijakan pendidikan tetap sejalan dengan regulasi nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta didik tetap mendapatkan haknya dalam pendidikan. Sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan selama Ramadan,” kata Reza, Jumat (7/3/2024).
Sebelumnya, Disdik Kalteng telah menetapkan jadwal libur khusus puasa pada akhir Februari dan awal Maret 2025, dengan penyesuaian jam pelajaran selama Ramadan menjadi 35 menit per sesi. Selain itu, aktivitas fisik berlebihan di sekolah akan dihentikan sementara guna menjaga kebugaran siswa selama menjalankan ibadah puasa.
Dengan adanya perubahan jadwal ini, diharapkan seluruh peserta didik tetap dapat menjaga keseimbangan antara pendidikan dan ibadah. Selain itu memanfaatkan momentum Ramadan dan Idulfitri untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
Reza juga menekankan bahwa generasi muda Kalteng adalah aset berharga bagi daerah dan bangsa. Mereka harus tumbuh menjadi pribadi yang maju, setara, serta memiliki pemahaman yang efektif dan efisien dalam belajar serta beribadah.
“Pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun karakter berlandaskan kearifan lokal dan nilai Belom Bahadat,” pungkasnya. (ran)
![]()









































