BUNTOK – Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri mengaku sangat mengapresiasi program pasar murah yang digagas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran. Apalagi pasar murah dilaksanakan serentak di 1.432 desa dan diberikan secara Cuma-Cuma karena sepenuhnya mendapat subsidi dari pemerintah provinsi dan kantong pribadi gubernur.
“Berkat program strategis ini Kalteng sejak tahun 2024 hingga saat ini menjadi provinsi dengan inflasi terbaik se-Indonesia. Kalteng tidak pernah keluar dari 10 besar pengendalian inflasi terbaik,” kata bupati.
Bupati meyakini pelaksanaan pasar murah ini selain berdampak langsung bagi masyarakat, juga dirasakan oleh para petani. Sehingga bisa menggerakkan perekonomian yang ada di kalteng. Untuk menjaga agar program ini bisa berjalan dengan lancar, pemerintah berkolaborasi dengan sejumlah pihak termasuk TNI dan Polri.
“Paket sembako yang dibagikan dijamin berkualitas dan premium. Jika ditemukan barang yang tidak berkualitas, kami garansi untuk mengganti kembali sesuai arahan gubernur,” ujarnya.
Bupati mengaku optimis kebijakan strategis dan program dari gubernur akan menjadi tren baik dan bisa terus berlanjut. Bahkan program pasar murah ini akan terintegrasi dengan Kartu Huma Betang untuk menjangkau para penerima manfaat yang ada di Kalteng.
Sementara itu Wakil Bupati Khristianto Yudha menyebutkan, jika dalam program ini Barsel menerima 2.016 paket berupa beras premium, minyak goreng dua liter dan gula satu kilogram. (ran)
![]()









































