PALANGKA RAYA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas yang diambil oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, dalam menindak kendaraan bermotor yang melanggar aturan Over Dimension Over Loading (ODOL).
Menurutnya, upaya penertiban truk ODOL merupakan langkah krusial dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur jalan serta memastikan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
“Kami dari Komisi IV DPRD Kalteng sangat menghargai langkah tegas Gubernur dalam menindak truk ODOL. Ini adalah tindakan yang tepat dan sangat dibutuhkan demi melindungi infrastruktur jalan yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat,” ujar Lohing Simon pada Kamis (5/6/2025).
Selama ini, truk dengan muatan dan dimensi berlebih kerap menjadi penyebab utama kerusakan jalan di berbagai daerah di Kalteng. Hal ini berdampak pada tingginya anggaran yang harus disiapkan pemerintah untuk pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur.
“Muatan berlebih pada kendaraan tidak hanya mempercepat kerusakan jalan, tapi juga meningkatkan biaya perawatan jalan dan menurunkan tingkat kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan,” paparnya lebih lanjut.
Lohing juga menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh kendaraan ODOL, yang menurutnya tak hanya berisiko pada kerusakan material, namun juga membahayakan nyawa para pengguna jalan.
“Risiko yang ditimbulkan tidak hanya sebatas materi, tapi juga dapat mengancam keselamatan jiwa manusia,” tegasnya.
Komisi IV DPRD Kalteng menyatakan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya kebijakan strategis Pemerintah Provinsi dalam menertibkan kendaraan ODOL. Mereka mendorong agar penegakan hukum dilakukan secara konsisten dan menyeluruh di semua kabupaten/kota, dengan pengawasan intensif serta penindakan hukum yang tegas.
“Jika truk ODOL dapat ditertibkan secara merata, maka kualitas jalan akan lebih terjaga. Hal ini tentu berdampak positif bagi kelancaran distribusi barang, mobilitas masyarakat, dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (ran)
