PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga tata kelola keuangan daerah yang sehat dan akuntabel.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat menyampaikan, jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Raperda Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, pada sidang paripurna DPRD, Jumat (7/6/2025) lalu.
Wagub menyampaikan, capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 11 tahun berturut-turut merupakan hasil dari sinergi kuat antara pemerintah provinsi dan DPRD sebagai mitra kerja strategis. Namun demikian, masih ada sejumlah temuan dari BPK yang harus ditindaklanjuti.
“Kita sudah siapkan rencana aksi untuk menutup semua celah agar tidak terulang kembali,” ucapnya pada Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Selasa (10/6/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, lonjakan belanja sosial tahun ini merupakan langkah nyata untuk menurunkan angka kemiskinan. Bantuan berupa Usaha Ekonomi Produktif dan BLT Dana Reboisasi telah dikucurkan kepada warga miskin dan rentan miskin yang tercatat dalam DTKS.
Dalam menjawab pertanyaan sejumlah fraksi, Edy menekankan bahwa pemanfaatan anggaran tidak hanya difokuskan untuk belanja rutin aparatur.
“Kita pastikan ada belanja strategis, seperti pemeliharaan jalan, irigasi, serta bantuan ke masyarakat langsung,” tegasnya.
Pemerintah juga tengah mengevaluasi kinerja BUMD yang dinilai belum optimal menyumbang pendapatan daerah. Evaluasi ini meliputi perbaikan tata kelola hingga audit model bisnis agar BUMD bisa jadi tulang punggung PAD di masa depan.
Tak hanya bicara soal anggaran, Pemprov juga memberi perhatian besar pada isu pengangguran SMK yang masih tinggi. Salah satu solusi yang sudah dilaksanakan adalah gelaran Job Fair SMK, hasil kolaborasi antara Disdik dan Disnakertrans.
“Ini bukan sekadar menjawab pertanyaan dewan, tapi menjadi bukti bahwa program-program kami pro-rakyat, menyentuh langsung ke akar masalah, dan berbasis data. Semua kami kawal demi Kalteng yang BERKAH,” pungkas Wagub. (ran)
