KUALA KURUN – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas mulai mempertanyakan keberadaan dan pemanfaatan sejumlah alat berat yang berada di lingkungan Kantor Dinas Pertanian setempat. Hal itu disampaikan Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Lelie pada rapat Rabu (25/6/2025).
Lelie mengatakan, legisaltif berharap alat berat berjumlah tiga unit tersebut benar-benar dimanfaatkan secara optimal dalam mendorong peningkatan disektor pertanian. Apalagi terhadap alat berat yang dibeli menggunakan anggaran pemerintah.
“Untuk itu Fraksi PDI Perjuangan meminta penjelasan kepada pemerintah daerah terkait tiga alat berat yang berada di Dinas Pertanian,” tanya Lelie.
Lelie menambahkan, menurut pandangan fraksinya, harus ada kejelasan terhadap keberadaan alat berat tersebut. Selain dapat mendorong peningkatan program pertanian, juga harus dapat berdampak terhadap pendapatan asli daerah.
“Keberadaa alat berat ini tentunya diperlukan pemerintah dalam membantu para petani dalam mengelola lahan. Untuk itu keberadaanya harus benar-benar dimaksimalkan,” ujarnya.
Lelie juga meminta agar alat-alat tersebut juga selalu dalam perawatan agar dapat difungsikan sebagaimana dalam jangka waktu yang panjang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Richard menjelaskan bahwa alat berat tersebut memiliki dua fungsi yang penggunaanya berjalan selaras.
“Alat berat itu difungsikan untuk mendukung pengelolaan atas lahan pertanian. Fungsi lainya tentunya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” jelasnya.
Sekda juga menegaskan bahwa selama lima tahun berjalan, alat berat tersebut dalam kondisi baik. Pasalnya, perawatan secara berkala rutin dilakukan dan intensif. (ran)
![]()










































