KUALA KURUN – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat untuk merefleksikan arti kemerdekaan. Hal itu juga ditegaskan anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Karolina yang mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Menurut Karolina persatuan merupakan kunci utama berdirinya bangsa Indonesia hingga saat ini. Hal itu pula yang menjadikan Indonesia bisa merdeka karena rakyat bersatu. Persatuan membuat Indonesia bisa bertahan menghadapi berbagai tantangan.
“Di momen bersejarah ini, mari kita kembali meneguhkan komitmen untuk menjaga persaudaraan tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun latar belakang,” kata Karolina.
Atas dasar itu juga, Karolina mengajak seluruh masyarakat untuk tidak sekadar menjadi hari kemerdekaan untuk mengenakan jasa para pahlawan. Sisi lainya juga menjadi momentum mengobarkan semangat pahlawan dalam membangun daerah.
“Seluruh elemen masyarakat dapat memberikan kontribusi aktif dalam pembangunan dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Srikandi dari Partai Demokrat itu juga berharap pembangunan di Kabupaten Gunung Mas semakin tumbuh dan merata bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan tahun ini.
“Mari kita gotong royong membangun Gunung Mas dengan menjaga persatuan dan kesatuan,” harap Karolina.
Dia menegaskan, hari kemerdekaan harus dijadikan motivasi untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Terlebih keterlibatan generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan, kreativitas, dan inovasi.
“Anak-anak muda harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Semangat gotong royong dan rasa nasionalisme perlu terus ditanamkan, agar mereka siap menghadapi masa depan yang penuh persaingan,” terangnya.
“Menjaga persatuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas seluruh rakyat Indonesia. Mari kita jadikan semangat kemerdekaan ini sebagai pengikat rasa persaudaraan. Dengan bersatu, kita mampu mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera,” tutupnya. (ran)
![]()










































