PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, hadir sebagai narasumber dalam Kuliah Umum di Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter sebagai bekal utama generasi muda untuk menghadapi masa depan.
Agustiar menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, baik yang tinggal di wilayah perkotaan maupun pedalaman, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Ia memandang pendidikan bukan hanya sebagai instrumen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga sebagai alat efektif untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka jalan menuju Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
“Saya tidak ingin ada masyarakat, baik di pedalaman maupun di perkotaan, yang tidak mampu melanjutkan sekolah. Pendidikan adalah aset bangsa, sarana memutus rantai kemiskinan, sekaligus jalan menuju Kalteng yang maju dan sejahtera,” tegas Gubernur saat memberikan kuliah umum di Aula Serbaguna IAHN-TP, Rabu (17/9/2025).
Dalam pemaparannya, Gubernur juga menekankan bahwa pendidikan tidak boleh hanya berorientasi pada pencapaian akademik. Ia mengingatkan mahasiswa agar senantiasa membangun karakter, karena menurutnya, karakter merupakan dasar utama yang akan menentukan arah hidup dan kualitas seseorang di masa mendatang.
“Karakter lebih utama daripada ilmu. Ilmu tanpa akhlak tidak bermanfaat. Karena itu, berbaktilah kepada orang tua, rajin beribadah, dan jauhi pergaulan bebas, narkoba, minuman keras, radikalisme, hoaks, serta judi online,” pesannya kepada para mahasiswa.
Agustiar juga mendorong agar pendidikan dijadikan sebagai prioritas dalam kehidupan. Ia menggambarkan bahwa ilmu pengetahuan, agama, dan seni memiliki peran penting dalam membentuk kehidupan yang seimbang, bermakna, dan indah.
“Tidak ada yang mustahil jika ada niat dan kemauan. Pendidikan harus menjadi prioritas karena menentukan masa depan. Dengan agama hidup akan terarah, dengan ilmu hidup akan lebih mudah, dan dengan seni hidup akan menjadi lebih indah,” pungkasnya. (mit)
