PALANGKA RAYA – Seorang remaja putri berinisial SA (18) ditemukan dalam kondisi lemas dan tak sadarkan diri di bawah Jembatan Kahayan. Anak baru gede (ABG) ini diketahui menenggak sejumlah obat keras sebagai aksi percobaan bunuh diri pada Kamis (8/5/2025)
Beberapa jam sebelum melakukan aksi nekat mencoba mengakhiri hidup itu, SA sempat mendatangi Polresta Palangka Raya. Kepada petugas, SA mengaku sedang depresi karena menghadapi permasalahan keluarga.
“Pada awalnya kami berjumpa dengan SA di Polresta sekitar pukul 12.30 WIB. Pada saat itu dirinya menceritakan bahwa sedang mengalami permasalahan keluarga” kata Kapolresta Kombes Pol Dedy Supriadi melalui Kanit II SPKT Ipda Tri Marsono, Jumat (9/5/2025).
Pada saat itu petugas mendengar secara keseluruhan curhat dari SA sembari memberikanya nasihat. Setelah merasa tenang, SA pun pamit kepada petugas, namun sebelum pergi petugas memberikan nomor Call Center SPKT yang dapat dihubungi apabila memerlukan bantuan.
“Namun sekitar pukul 14.38 WIB, piket SPKT menerima pesan WA dari SA yang mengatakan sedang berada di bawah Jembatan Kahayan dan hendak mencoba bunuh diri dengan mengonsumsi obat dosis tinggi karena sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup,” ungkap Tri.
Mendapat laporan itu, petugas SPKT pun kaget dan langsung bergegas mendatangi lokasi tempat SA berada. Tiba di lokasi, benar saja SA ditemukan dalam kondisi lemas.
“SA ditemukan sedang terduduk di bawah Jembatan Kahayan dengan kondisi lemas, sehingga kami pun segera mengevaluasinya ke RS Bhayangkara,” ungkap Tri.
Berkat respon cepat dari petugas SPKT, nyawa SA berhasil diselamatkan dan kini sedang menjalani perawat medis di RS Bhayangkara. Mengingat kondisinya yang masih lemah, petugas tetap berada di lokasi untuk memantau perkembanganya. (ran)
 
 
			































 
		    
 
                                









 
							 
                